Translate

Sunday 15 December 2013

ANAK ANGSA YANG SOMBONG.

ANAK ANGSA YANG SOMBONG.
Seekor anak angsa, berjalan kesana kemari, dengan congkaknya, karena dia merasa dirinya sangat cantik, berbulu putih, lehernya yang panjang lansing, paruhnya merah, serta sayapnya indah dan menawan, dengan kaki - kakinya yang ramping, sungguh bangga dia akan dirinya. Seekor anak itik datang menemuinya dan bertanya, hai angsa apa yang sedang engkau lakukan, si angsa menjawab tidakkah kau tau bahwa diriku sangat cantik, tidak seperti kamu yang buruk rupa, berbadan kecil, dengan kaki - kaki mu yang pendek, serta bulu - bulu mu yang berbintik - bintik.
Si itik tidak membalas ejekan si angsa, melainkan dia bertanya kepada si angsa :
Anak itik :Angsa apakah engkau pernah berkaca?
Anak angsa : Tidak pernah, ibuku tidak memperbolehkannya.
Anak itik : oh, maukah engkau berkaca?
Anak angsa katakan : tentu mau
Anak itik : marilah ikut aku
Lalu si itik membawa si angsa kesebuah danau, sesampainya disana, si itik mengatakan kepada si angsa, berkacalah. Dengan rasa percaya diri si angsa mendekatkan wajahnya kepermukaan air, kemudian menjeritlah dia dan berlari secepat kilat. Ternyata wajah yang dia lihat di permukaan air itu bukan wajah seekor angsa seperti yang dia bayangkan berparas cantik,berbulu putih, dan berparuh merah, tetapi dia adalah seekor angsa yang hitam ,buruk rupa serta tidak menarik.

Perumpamaan diatas si angsa adalah diri kita sediri, kita seringkali tidak melihat kekurangan yang ada pada diri kita, tetapi kita selalu melihat kekurangan pada diri orang lain, bukan hanya kita mengkritik,tetapi terkadang lebih dari itu, kita mampu mencap mereka yang bermacam - macam, yang kenyataanya belum tentu benar.Itu semua  karena kita sendiri tidak pernah menilik kedalam diri kita untuk bercermin diri , maka kita merasa diri ini  melebihi orang - orang yang berada disekitar kita, sehingga kita tidak mau menerima pendapat orang lain, menganggap rendah, sombong, tinggi hati, egois, dan tidak punya rasa kasih sifat - sifat kita yang jelek inilah yang dapat menghancurkan diri kita sendiri.

Sebelum kita di hancurkan oleh diri kita sendiri, maka marilah kita merendahkan hati kita menilik kedalam diri kita sendiri, karena banyak kekurangannya disitu, dan perbaikilah..Semoga

No comments:

Post a Comment