Translate

Friday 27 June 2014

KELEDAI TUA YANG SOMBONG...Cerita ku untuk mu

Seekor keledai tua berjalan tertatih - tatih dengan beban berat yang berada di pungungnya, tak jarang dia mengeluh dan mengaduh karena beratnya beban yang harus di pikul, serta panasnya udara yang menyengat. Seekor keledai muda yang di laluinya saat itu menawarkan diri untuk membantu mengangkat bebannya, katanya

Hai keledai tua, berikanlah beban mu kepada ku untuk ku panggul, agar langkah mu menjadi ringan si keledai tua yang mendengar perkataan keledai muda menjadi tersinggung, lalu katanya, Hai keledai muda jangan engkau mengejek ku, sekalipun aku sudah tua aku masih kuat mengangkat beban ini sendiri, tidak perlu engkau membantu ku.

Oh maaf keledai tua, kata keledai muda, bukan maksudku mengejek mu, aku hanya ingin membantu mu.
Si keledai tua katakan tidak perlu, sambil terus berjalan.  Keledai muda katakan, baik kalau begitu, selamat jalan keledai tua semoga sampai di tujuan dengan selamat.

Namun tanpa setahu si keledai tua itu, keledai muda mengikutinya secara diam - diam, sepanjang perjalanan keledai tua tak berhenti menggerutu akan bebannya yang berat itu, sehingga langkahnya semakin lama semakin pelan, lalu terdengar oleh keledai muda keledai tua katakan, coba kalau tadi aku mau menerima tawaran si keledai muda itu untuk membawa beban ku, pastinya aku sudah sampai di tempat tujuan tanpa kelelahan seperti ini. Tak lama setelah itu tersungkurlah si keledai tua, hingga tak sadarkan diri.

Betapa terkejut dirinya saat dia membuka matanya kembali dia sudah berada di sebuah kandang yang beralaskan jerami, tempat itulah yang di tujunya. Bagaimana aku dapat sampai disini katanya penuh kebingungan? Keledai muda yang melihat keledai tua sudah siuman segera masuk dengan membawa air, katanya minumlah, si keledai tua bertambah bingung, bagaimana engkau dapat berada disini pula tanyanya kepada keledai muda? Jawab keledai muda Oh, aku sebenarnya mengikuti engkau di sepanjang perjalanan itu, sekalipun engkau katakan tidak memerlukan diri ku untuk membantu mengangkat beban mu, dan mengangkat diri mu saat engkau tidak sadarkan diri hingga tiba di tempat ini.

Keledai tua sangat terharu akan kebaikan keledai muda itu, dia memohon maaf karena telah menolak bantuan sebelumnya, serta sangat berterima kasih untuk pertolongannya hingga dia dapat sampai di tempat tujuan dengan selamat.

Cerminan bagi diri kita

Disaat kita sedang memanggul salib hidup kita, baik itu karena sakit penyakit, masalah ekonomi, persoalan rumah tangga, terkena bencana, di kucilkan kehilangan orang yang di kasihi dan sebagainya. Tuhan terus menawarkan diri untuk menolong kita mengangkat beban berat itu dari pundak kita, namun sering kali kita begitu mengeraskan hati, menolak pertolonganNya, yang mengangap bahwa semuanya itu hanya sia - sia atau mustahil.

Tiada sesuatu yang mustahil bagi Tuhan karena Tuhan adalah ruang tanpa batas, dia dapat menjadikan yang mustahil menjadi mungkin dalam sekejap mata, asal kita mau untuk datang kepadaNya menyerahkan segala beban hidup kita, sehingga bukan hanya beban kita yang diringankannya namun kitapun
akan diangkatNya tinggi hingga kitapun  akan selalu merasakan suka citaNya yang penuh mengalir didalam kehidupan kita. Segala duka kan hilang berganti Suka cita.

Marilah kepada-Ku semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Mat 11:28

No comments:

Post a Comment