Translate

Wednesday 14 September 2016

DOA ROSARIO MEMBEBASKAN DIRI DARI DEPRESI.


Dunia perfilman Hollywood beberapa waktu lalu di kejutkan dengan kepergian Robbin Williams, seorang tokoh perfilman yang pernah meraih piala Oscar dalam film good will hunting, dianggap jenius, punya banyak bakat, dia mampu membuat penontonnya tertawa juga menanggis. Kematiannya yang tragis dengan menggantung diri ini di akibatkan oleh depressi berat yang di deritanya.

Didalam beberapa wawancara dia terus terang menyatakan bahwa ada demon didalam dirinya, yang tidak dapat di mengerti oleh orang lain dan dia membutuhkan pertolongan untuk melepaskan diri dari depresinya itu. Sekalipun dia termashyur, berkecukupan dalam ekonomi di puja dan di sukai banyak orang, Istri dan anak - anaknya pun mengasihi dirinya, namun dia sendiri tidak merasakan ada cinta dia katakan selalu merasa bersalah karena tidak dapat menjadi suami dan ayah yang baik, sehingga karena dorongan rasa bersalah yang terus menerus itu timbul suatu dorongan dari dalam dirinya untuk mengakhiri hidupnya. Demon berusaha untuk memanipulasi keadaan yang di katakannya dalam suatu wawancara ketika dia berada di suatu tebing demon katakan bahwa dirinya dapat terbang dan membujuknya untuk terjun, sebab dia tidak akan mati bila terjun dari tebing itu.

Karena ketakutan - ketakutan yang terus menghantui dirinya ini maka dia melarikan diri pada obat dan minuman keras, namun semuanya tidak membuahkan hasil, dia semakin tertekan sehingga akhirnya dia tidak mampu lagi bertahan lalu mengakhiri hidupnya sendiri dengan menggantung diri.

Depresi bukan hanya dialami oleh para artis, tetapi di kalangan masyarakat Australia saat inipun banyak yang mengalaminya. Hampir setiap hari ada kasus bunuh diri yang di beritakan melalui radio dan televisi yang di sebabkan oleh depresi.

Bruder Mark yang datang mengunjungi Gereja lokal kami beberapa minggu lalu berbagi pengalamannya bagaimana dia dapat melepaskan dirinya dari depresi.
Ketika dia menjalani panggilan sebagai imam jiwanya sempat goyah ada perasaan bersalah yang terus menghantui dirinya, sehingga dia katakan kepada atasannya bahwa dia mau meninggalkan panggilannya sebagai seorang imam. Atasannya katakan tidak melarang dirinya bila memang itu adalah kemauannya, tetapi dia meminta Bruder Mark untuk sungguh berdoa memohon petunjuk Tuhan dalam satu minggu kedepan. Bruder Mark sendiri mengakui sebagai seorang Bruder dirinya jarang berdoa saat itu.

Doa Rosario adalah doa yang terus di bawakannya dengan tak henti, seminggu berlalu depresinya mulai berkurang, kemudian dia katakan kepada Tuhan bila keadaanya menjadi lebih baik lagi sampai akhir tahun itu dia akan tetap tinggal memenuhi panggilan imamatnya. Ketika dia berbagi pengalaman hidupnya dengan kami semua dengan bahagia dia katakan tahun ini adalah ulang tahun ke 50 imamatnya, rahasianya adalah terus berdoa Rosario sambil mengeluarkan sebuah Rosario hitam dari balik jubahnya.
Bila Kita mengandalkan kekuatan Kita sebagai manusia maka Kita akan di Hancurkan oleh diri Kita sendiri, namun bila Kita mengandalkan kekuatan Tuhan melalui doa terlebih doa Rosario maka Kita akan di kuatkanNya untuk melalui setiap pergumulan di dalam hidup ini sehingga Kita dapat menjadi pemenang bagi Tuhan. Semoga.

No comments:

Post a Comment