Translate

Monday 11 February 2013

JANJI ITU SUNGGUH DI UJI @ About Life and Love

JANJI ITU SUNGGUH DI UJI....( 3 ) Sepenuh hati memulai hidup baru di Brisbane, Australia.

Saat itu sekitar dua minggu  kami tinggal bersama teman yang kami kenal waktu pertama kali
datang ke brisbane, sambil mencari tempat tinggal untuk disewa. Kami pindah setelah kami menemukan rumah sewaan,  dengan bantuan teman itu juga saya memulai usaha catering rumahan, hanya ada 4 orang saja pelanggan saya saat itu, termasuk teman saya dan tantenya.
Beberapa bulan kemudian Andre pun mendapat pekerjaan dengan bantuan seorang teman 
sebagai graphic  designer di sebuah perusahaan makanan yang cukup besar di daerah wynuum.
Karena saat itu saya belum dapat mengendarai mobil. maka usaha catering kami tidak dapat dilanjutkan lagi, sebab tidak ada yang membantu saya mengantarkan makanan.

kehidupan kami mulai kelihatan stabil dan melalui beberapa teman akhirnya kami dapat
bersekutu di gereja ICF ( Indonesian Catholic Family ), kami senang sekali dapat berkumpul
dengan teman - teman dari  Indonesia, kami jadi tidak merasa seperti orang asing lagi,
rasa kekeluargaan yang erat dan  hangat juga kami rasakan, sungguh menghibur kami
yang tidak mempunyai keluarga disini.

Melalui pertemuan dengan teman - teman di gereja,  akhirnya saya berkenalan dengan Tante Shinta,
Dia mengajak saya untuk bergabung dengan perusahaan multi level yang menjual perlengkapan masak
buatan Australia, karena saya suka masak maka saya tertarik untuk bergabung, dengan bekal sedikit
pengalaman di bidang marketing dari Indonesia, saya merasa lebih yakin untuk memulai usaha ini.
Kebetulan Tante Shinta memiliki kendaraan jadi saya tidak ada masalah transportasi, kita bekerja dalam team saling tolong menolong, sehingga usaha yang kami lakukan ini dapat berjalan dengan baik.

Setelah hampir 1 tahun  berada disini, dengan kehidupan yang sudah mulai teratur,
timbul kerinduan kami untuk memiliki rumah sendiri, hampir setiap minggu saya mengambil koran lokal
dan majalah realestate dari agent,  kami mulai melihat - lihat rumah yang sesuai dengan budget kami.
Kebahagiaan rumah tangga kami mulai terusik ketika pada suatu hari saya melihat ada keanehan pada leher sebelah kiri Andre, tadinya saya tidak begitu memperhatikannya, tetapi semakin jelas terlihat benjolan itu
semakin membesar, saya mulai prihatin, dan memintanya untuk memeriksakan kedokter,
tetapi dia katakan itu tidak apa - apa, begitu juga ketika saya utarakan kepada maminya,
itu mungkin hanya karena gigi yang abses saja, menurut maminya. Masih tidak puas dengan jawaban itu,
lalu saya  meminta bantuan beberapa orang tante dari gereja, untuk bicara kepada Andre agar
dia mau memeriksakannya kedokter, akhirnya bantuan mereka membuahkan hasil, Andre mau memeriksakan dirinya kedokter.

Bersambung..( 4 ) Hasil pemeriksaan Dokter..

No comments:

Post a Comment