Orang banyak yang duduk mengelilingNya berkata "Lihat, ibu dan saudara-saudara-Mu ada di luar, dan berusaha menemui Engkau." Jawab Yesus kepada mereka: "Siapa ibu-Ku dan siapa saudara-saudara-Ku?"
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Jawaban Yesus terkadang di luar dugaan dan terkesan sebagai suatu pukulan bagi yang mendengarnya,tetapi maksud dari jawaban Yesus adalah untuk menyadarkan kita bahwa yang di maksudkan Ibu atau saudara - saudari itu bukan hanya mereka yang terikat darah dengan kita.
Melainkan siapapun asalkan mereka melakukan kehendakNya, sekalipun mereka orang tua atau saudara sekandung tetapi bila tidak melakukan kendahkNya mereka bukanlah bagian dariNya. Di dalam masyarakat dimanapun di dunia ini banyak terjadi orang tua membuang, membunuh atau memperkosa anaknya, begitu juga saudara yang satu menindas yang lain, melukai dengan kekerasan, merampas hak saudaranya, membuat hidup saudaranya sulit dan sebagainya. Hingga akhirnya di dalam kehidupan keluarga atau persaudaraan ada kepahitan, luka yang dalam. Hal inilah yang Tuhan tidak kehendaki karena Yesus mengajarkan kasih kepada kita semua untuk kita saling mengasihi satu dengan yang lainnya buka untuk saling melukai. Oleh sebab itu hanya orang - orang yang dapat melakukan kasih kepada siapapun tanpa pamrih dialah yang berkenan menjadi Ibu dan saudara - i Yesus. Apakah kita salah seorang dari mereka? Semoga
Ya Tuhan hidupilah kami dengan kasih Mu agar kasih Mu sungguh nyata di dalam perbuatan kami setiap hari sehingga kami layak menjadi bagian dari Mu. Amin
Barangsiapa melakukan kehendak Allah, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Jawaban Yesus terkadang di luar dugaan dan terkesan sebagai suatu pukulan bagi yang mendengarnya,tetapi maksud dari jawaban Yesus adalah untuk menyadarkan kita bahwa yang di maksudkan Ibu atau saudara - saudari itu bukan hanya mereka yang terikat darah dengan kita.
Melainkan siapapun asalkan mereka melakukan kehendakNya, sekalipun mereka orang tua atau saudara sekandung tetapi bila tidak melakukan kendahkNya mereka bukanlah bagian dariNya. Di dalam masyarakat dimanapun di dunia ini banyak terjadi orang tua membuang, membunuh atau memperkosa anaknya, begitu juga saudara yang satu menindas yang lain, melukai dengan kekerasan, merampas hak saudaranya, membuat hidup saudaranya sulit dan sebagainya. Hingga akhirnya di dalam kehidupan keluarga atau persaudaraan ada kepahitan, luka yang dalam. Hal inilah yang Tuhan tidak kehendaki karena Yesus mengajarkan kasih kepada kita semua untuk kita saling mengasihi satu dengan yang lainnya buka untuk saling melukai. Oleh sebab itu hanya orang - orang yang dapat melakukan kasih kepada siapapun tanpa pamrih dialah yang berkenan menjadi Ibu dan saudara - i Yesus. Apakah kita salah seorang dari mereka? Semoga
Ya Tuhan hidupilah kami dengan kasih Mu agar kasih Mu sungguh nyata di dalam perbuatan kami setiap hari sehingga kami layak menjadi bagian dari Mu. Amin
No comments:
Post a Comment